Cinta, cinta, dan cinta. Kata yang selalu mendapatkan tempatdiantara
hati yang memang membutuhkan. cinta yang terkadang tak mampu
terdefinisikanoleh kekuatan akal, ia yang menjadi misteri. Cinta, walau
kutulis kanvas denganhamparan bumi sebagai kanvas dan juga luatan
sebagai tintanya ia takkan mamputerpenuhi. Kata cinta akan terus
bermunculan walau air laut sebagai tintanyatelah habis aku coret kanvas
yang ada.
Aku Nawa, mahasiswa Keguruan di sebuah Universitas Ternama di Mataram. Aku yang tak banyak omong, pemalu bahkan pendiam. Akupun tak banyakbergaul dengan teman-teman sekelasku. Seperti perantau lainnya akupun harusterpisah dengan orang tua. Aku kos di Dasan Agung. Kos yang menurutku tak jauh dari kampus.
Aku Nawa, mahasiswa Keguruan di sebuah Universitas Ternama di Mataram. Aku yang tak banyak omong, pemalu bahkan pendiam. Akupun tak banyakbergaul dengan teman-teman sekelasku. Seperti perantau lainnya akupun harusterpisah dengan orang tua. Aku kos di Dasan Agung. Kos yang menurutku tak jauh dari kampus.
Seperti halnya dengan
anak kos lainnya aku memang harusmenjalani semuanya jauh dari orang tua.
Disini kita akan melatih bagaimanasikap kemandirian dan kedewasaan kita
tentunya. Aku mengisi kekosongan harijika aku tak kuliah, melepaskan
kepenatan tugas-tugas kampus yang menyitawaktu, belum lagi jika aku
harus menghadapi Dosen yang killer mengalahkan Hitler. Rasanya aku harus
memutar otak untuk menghadapinya semua aturan-aturannya.
Kubuka
akun Fecebook pada laptop kesayanganku yang memangselalu setia pada
tuannya. Aku masukkanpassword lalu menekan tombol enter. Setelah aku
membuka facebook aku tertegunpada sesosok wajah anggun. Ia yang terlihat
kalem. Mungkin juga hasil editanfikirku dalam hati. Hingga aku hanya
memberikan satu jempol untuk photo yangbaru saja ia upload. Aku seakan
mengenal wajah itu namun entah dimana. Akumencoba untuk mengingatnya,
akhirnya aku menemukan titik terang dari kebuntuan,gadis yang menurutku
ayu itu adalah mantan dari salah seorang sahabatku.
Hingga pada
akhimya aku merasakan kedekatan dengannya gadis yang menurutku anggun
walau aku takpernah bertemu secara langsung dengannya. Yang aku tahu dia
adalah mahasisiwidi sebuah Universitas di Jawa. Ternyata dia adalah
anak Lombok yang mana ibunyaasli dari Lombok dan Bapaknya yang merupakan
orang Jawa. Setelah lulus SMA iamemutuskan untuk ikut dengan orang
tuanya.
Tanpa terasa aku mulai dekat dengannya. Gadis yang
berparasAyu, aku mulai membuka dinding facebooknya, dan mengunduh
beberapa photo yangmenurutku photo itu sangatlah cantik. Tanpa fikir
panjang aku mncetaknya padamesin printer hingga mengundang Tanya dari
teman kamarku.
“Nawa, kamu cetak photo siapa ?.” Tanya Kasi pada Nawa.
“cewek donkz, bukan cewek jadi-jadian tapi, hehe.”
“tapi bukannya cewek ini pacarnya si ituu tuuu……….”
“sebelum janur kuning melengkung kenpa harus mundur kan.Hehe becanda Kas.”
Cinta
memang tak ada kapan ia akan muncul. Cintaku berawaldari layar yang
mana mataku tertuju padasesosok ia yang ayu nan anggun yang ternyata ia
adalah pacar dari temanku.Namun ia harus berpisah dengan temanku dan
akhirnya dia mulai menceritakansemua permasalahan yang ia hadapi dengan
mantannya.
aku rasa cinta ini muncul dari sebuah kedekatan. Siapa
yangtahu kapan cinta itu akan muncul dan tumbuh dari ini. setiap kali
aku membukaaku berusaha untuk menyapanya baik melalui inbox atau bahkan
hanya sekedaruntuk like atau coment statusnya.
Kedekatanku
dengannya melalui akun facebook akhirnya membuatku memberanikan
diriuntuk meminta no HPnya. Acch tidak adasalahnya untuk mencoba. Tak
perlu waktu yang lama aku yang hanya bermodalkankedekatan kami aku fikir
itu bukan hal yang sulit untuk kulakukan.
Kini aku menemukan
kebahagiaan setelah bertemu denganmu.Hati ini mengakui keberadaan
dirimu. Dirimu yang membuatku merasakan arti cintayang selama ini telah
lama hilang dari diriku. Aku bak seorang yang tengahberada di gurun
pasir untuk berhijrah dan menemukan sumur kehidupan, bukanhanya oase
yang hanya menawarkan oase di tengah fatamorgana kehidupan.
namun
aku menyimpan cinta pada dirinya. Cinta yang aku rasahanya untuk
dirinya. Namun takdir membuatku berfikir kembali, ia telah
memilikipacar, dan pacarnya itu adalah sahabatku sendiri. Aku tak ingin
nantinya akumenjadi perusak diantara mereka. Menjadi parasit di tengah
mereka, itu yangmembuatku menghentikan langkahku sejenak. Aku memilih
mundur dari kehidupanmereka. Walau aku tahu ini akan menyiksa batinku.
Aku
menyimpan rasa dalam diri ini. mencoba tukmenyembunyikannya pada setiap
hati yang datang. Rasa yang mampu aku sembunyikannamun batin seolah
bergejolak ia mulai mencari titik terang akan segalanya.
Tuhan
telah menuliskan kehidupan yang nantinya aku harusmengikuti alurnya.
Kenyakinan akan sebuah janji Tuhan karena ia yang tahu akanapa yang
terbaik untuk hambanya. Aku tertegun pada sebuah jalan panjang.
Jalanyang harus kulalui terlihat Nampak jauh dari pendanganku.
Setelah
sekian lama aku hilang dari dirinya, tersiar kabarjika Ayu telah putus
dengan sahabatku. Apakah kabar itu merupakan kabar gembiraatau bahkan
kabar buruk bagiku, aku merasa perihatin akan hubungannya yangtelah
berakhir. Aku mencoba untuk mengkonfirmasi akan kebenaran berita itu.
Ku
beranikan mengucap, kata yang lidah ini kaku akan halitu. Aku
menginginkan hati yang telah lama aku tinggalkan. Aku mencari sosokAyu
yang memang aku rindukan. Tercipta keindahan kata dalam setiap kalimat.
Aku
kembali untukmenghubungi Ayu, untuk sekedar basa-basi. Aku merindukan
suara indah itu.Hingga kuberanikan diri untuk menembaknya, menjadikannya
bagian dari hidupku. Takada kebahagian yang saat itu aku rasakan ialah
ketika rasa sayang initerbalaskan olehnya. Setiap hari aku
menghubunginya baik melalui via telephonatau bahkan melalui via sms.
“dek boleh kakak minta tolong.” Bunyi pesan untuk Ayu.
“boleh kak,”. Dengan suara memelas yang ternyata adalahkakaknya andi.
Dan
ternyata itu awal hubungan kami retak, sms itu bak duritajam yang harus
aku lalui dan lewati. Tak ada pilihan yang ditawarkan. Andiadalah salah
satu cowok yang sudah lama memendam rasa pada Ayu. Namun kali iniayu
tidak punya pilihan, ia diantara dua pilihan. Di satu sisi ia
mencintaiNawa dan satu sisi andi yang memang sedang membutuhkan dirinya.
Andi mengidappenyakit paru-paru basah dan hanya ayu yang ia turuti
setiap perkataannya.Mungkin itu juga yang membuat kakaknya menghubungi
ayu, meminta ayu untukselalu menasehati ayu dan memintanya untuk rajin
minum obat.
Ia bak bayi yang harus disuapi setiap kali hendak
makan. Akumerasa ada sesuatu yang aneh antara dirinya dengan Andi,
kenapa juga kakanyaharus meminta ayu sebagai penasehat andi. Bukankah ia
mempunyai orang tua. Akutersudut si pojok ruangan yang membuatku
sedikit merasakan sesak dalam dada.Aku hanyalah manusia yang ingin
dimengerti. Aku bukan malaikat yang kekal dansetia pada Tuhannya. Ayu
kenapa kau membuatku tersiksa, aku disini bakmerindukan bayang-bayangmu.
Ayu harus menjadi penasehat Andi, setiap hari harusmemanjakan
andi, meminta andi untuk minum obat, makan bahkan tidur, hal
yangseharusnya tak perlu dilakukan.
Ayu aku mengalah untukmu,
membiarkanmu memanjakannya didepan mataku. Tidakkah kau mendengarkan
jeritan hati yang berontak akantingkahmu yang membuatku sedikit gerah.
aku hanyalah anak manusia yangmempunyai batas kesabaran. Tidakkah kau
peka akan keinginanku yangmenyanyangimu.
Ayu memang memutuskan
untuk menerima cinta Andi, namun iamengatakannya padaku ia melakukannya
karena andi sedang sakit keras. namunkemesraan yang ia tunjukkan di akun
facebooknya membuatku sedikit sakit hatidan harus menelan ludah. Tuhan
jika dia memnag jodohku maka dekatkanku, namunjika memang bukan yang
terbaik untukku maka jauhkan aku darinya.
Ku akui aku memang
bukan suaminya, kami hanya menjalanihubungan pacaran jarak jauh. Pacaran
yang memang memerlukan kerja keras untukbertahan diantara puing-puing
hati. Aku memang memutuskan untuk setia pada satunama, yakni ayu gadis
yang aku kenal dari akun facebook. Aku memang tak pernahbertemu
dengannya secara langsung namun inilah aku jika aku terlanjur pada
satuhati maka aku akan berusaha menjadi yang terbaik untuknya,
menjadikan ia permaisuri didalam singgasana hati.
Kuyakinkan
diri jika ayu yang aku kenal selama ini, ayu yangmembuatku bertekuk
lutut mencintainya, ayu yang membuatku harus begadang tiapmalam hanya
untuk chat dengannya. Ayu yang selalu menjadi bayang dalam setiapdenting
waktu.
Aku mencoba untuk memendam kemarahan ketika aku
harusmelihat dindingnya atau bahkan statusnya berisi coment andi dengan
segalakemanjaan. Aku memutuskan untuk memblokir akun facebookku. Aku
lakukan agar akutak membaca kemesraan mereka. Pengorbanan yang membuatku
menjerit. Namun hatiseolah tiada tenang, aku kembali membuka akun fb
dan lagi, lagi aku menemukanandi tengah mengomentari status dari ayu,
Tuhan tiadakah ia mengerti akanperasaanku selama ini. aku rela berkorban
untuk dirinya, merelakan dia mendua,menyakinkan hati jika ia menyangiku
namun kini sikapnya berubah, ia mengulang kesalahanyang sama. Ia yang
bermain dengan kata maaf dan juga kepercayaanku yang telahku tanamkan
pada dirinya.
Pernah aku memintanya untuk memilih jika ia memang
mencintaiandi maka aku akan bersedia untuk mundur dari hidupnya, aku
akan mengikhlaskania untuk orang lain. Aku tak mungkin akan memaksa
kehendakku jika memanghatinya tak pernah untukku. Akan tetapi ia
bersikukuh tidak ingin melepasku dania mencintaiku, sebuah jawaban yang
memberikanku sedikit ketenangan.
Ayu
Sebuah nama dalam kata
Nama yang membuatkumengerti akan cinta
Nama yang membuka dayakhyalaku
Aku merelakanmu menduadengan dia
Namun kau juga harusmengerti akan pinta qalbuku
Ayu yang membuatkuterbangun dari mimpiku
Ini pintaku padamu,
Tuhan………
Jika ayu yang jauhdisana memang jodohku maka,
Dekatkanku, namun
Jika ia bukan yangterbaik untukku maka jauhkan ia dariku.
;-(
BalasHapusnice... :)
ada pelajaran berharga, jika seutuhnya rasa belum siap untuk menerima, menjalani secara utuh dalam Barokah-NYa,
bersiaplah menikmati hembusan angin gemuruh dlm hati, tanpa bisa untuk menolaknya..
bersabarlah, selalu saja ada waktu yang indah... :)
akan ada waktunya, saat dimana Tuhan akan mengabulkan setiap doa yang kau panjatkan,,,,,
BalasHapusCinta adalah kumpulan-kumpulan rahasia yang sangat pekat dan air mata adalah penyuburnya. Setiap luka yang tertoreh dari cinta adalah jalan menjadi orang yang lebih kuat dan lebih tegar menghadapi alur kehidupan yang memang bergelombang.
BalasHapusHhhmmm, kisah cinta memang selalu mendebarkan dan dahsyat untuk dikisahkan....
cinta memang akan mampu mengubah semuanya, ketika lidah membicarakannya maka ia takkan pernah kelu, ketika bibbir terus membicarakannya maka ia takkan pernah lelah. ia akan menjadi inspirasi bagi para pujangga tanpa lelah
Hapus