Kerudung lusuh membalut wajah usang.
Tak ada Nur Tuhan yang terlihat.
Berjalan tertnduk pada mata jalang yang tiada halal menatap.
Noda hitam pada kerudung putih, usang, ternoda dosa.
Nur Tuhan tertutup tebalnya dosa.
Aku dzalim Tuhan, bersimpuh pada lautan rahman.
Aku tak pantas bersimpuh pada sang sempurna.
Tertunduk pada asa, aku hanya seonggok bangkai yang Tuhan sembunyikan rasa hina.
Tak ada Nur Tuhan yang terlihat.
Berjalan tertnduk pada mata jalang yang tiada halal menatap.
Noda hitam pada kerudung putih, usang, ternoda dosa.
Nur Tuhan tertutup tebalnya dosa.
Aku dzalim Tuhan, bersimpuh pada lautan rahman.
Aku tak pantas bersimpuh pada sang sempurna.
Tertunduk pada asa, aku hanya seonggok bangkai yang Tuhan sembunyikan rasa hina.
0 komentar:
Posting Komentar